Senin, 20 Oktober 2014

Pengertian Bisnis, Jenis-Jenis Bisnis dan Kenapa Harus Berbisnis

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
            Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seprti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
            Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, difinisi “bisnis” yng tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.












Jenis-jenis Bisnis

Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.

Oligopsoni
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. 
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).








Referensi :






Kenapa harus berbisnis?

Ada banyak alasan kenapa kita harus berbisnis, coba kita kembali sejenak ke pengertian bisnis. Bisnisadalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari pengertian bisnis tersebut dapat kita ketahui bahwa tujuan dari bisnis adalah untuk mendapatkan laba. Dari tujuan tersebut dapat kita ambil pula alasan kenapa kita harus berbisnis?.Salah satunya adalah untuk memperbaiki keuangan yang kurang baik, dengan adanya laba dari bisnis tersebut secara otomatis keuangan kita akan membaik dan dengan adanya laba tersebut kita juga dapat membuat bisnis yang kita kelola semakin besar dan dikenali banyak orang serta barang atau jasa yang kita produksi semakin diminati masyarakat.

Berikut beberapa alasan lainnya kenapa kita harus berbisnis? :
ü  Jadi boss, yap.. kita ingin jadi boss dari bisnis yang kita jalankan. Bukan lagi jadi pegawai yang harus mengikuti keinginan atau perintah atasan, tetapi kita sendirilah yang memerintahkan pegawai untuk menjalankan tugas yang kita berikan dan kita pula yang membuat aturan. Namun, jika ingin bisnis yang kita jalankan berjalan lancar dan berkembang, kita harus tetap mengikuti aturan yang kita buat sendiri dan memperlakukan pegawai layaknya teman. Bukan berarti karena kita yang menjadi boss kita dapat seenaknya melanggar aturan yang ada dan memperlakukan pegawai layaknya robot. Tetapi, apabila kita menjadi boss.. jadilah boss yang menaati peraturan dan jadi boss yang baikJ
ü  Memperbaiki keuangan, dengan adanya alasan ingin berbisnis karena untuk memperbaiki keuangan, ini bisa menjadi motivasi seseorang untuk berbisnis dengan secerdas dan setekun mungkin. Karena seseorang yang memiliki motivasi cenderung selalu berusaha agar apapun yang ia kerjakan dapat menghasilkan sesuatu dari apa yang ia kerjakan.
ü  Bebas, ada sebagian orang yang berbisnis karena ingin bebas. Tidak ada salahnya bila ia berpendapat bahwa ia berbisnis karena ingin bebas, bebas dari segala beban yang membelitnya selama ia menjadi pegawai. Yaa.. dengan ia membuka bisnis sendiri maka ialah yang berhak mengtur segalanya.
ü  Membuka lapangan kerja, dapat diketahui bahwa seseorang yang beralasan berbisnis karena ingin membuka lapangan pekerjaan, maka ia adalah seseorang yang peduli akan tingkat pengangguran yang besar ini. Dan bertekad untuk membuka lapangan kerja sehingga menyerap pengangguran yang ada untuk bekerja dibisnis yang ia kelola. Dengan demikian ia membantu pemerintah dalam mengurangi kasus pengangguran.

ü  Mempermudah kegiatan, misalnya seseorang yang selalu mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan atau aktifitasnya, lalu ia berfikir untuk menjual barang atau jasa yang dapat mempermudah kegiatan atau aktifitas orang banyak. Seperti : jasa kendaraan umum, jasa kecantikan, menjual lauk-pauk matang, dll.


Dokumen Transaksi

Dokumen Transaksi

Dokumen transaksi yaitu bukti tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan sebagai dasar awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dokumen transaksi terdiri dari dua jenis yaitu :
1.      Dokumen transaksi intern merupakan bukti transaksi yang khusus dibuat oleh dan untuk intern perusahaan, dan
2.      Dokumen transaksi ekstern yaitu bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan.


No.
Transaksi
Jenis Bukti Transaksi
1.
Pembelian perlengkapan/peralatan
Faktur/nota kontan/kuitansi
2.
Pembelian barang dagang
Faktur/nota kontan/kuitansi
3.
Retur pembelian barang dagang
Nota debet/kopi nota retur
4.
Pembayaran pelunasan pembelian kredit
Kuitansi/pengeluaran kas
5.
Penjualan barang dagang
Kopi faktur/nota kontan/kopi kuitansi
6.
Retur penjualan
Nota kredit/nota retur
7.
Penerimaan pelunasan penjualan kredit
Kopi kuitansi/penerimaan kas
8.
Penjualan barang dagang kepada instansi
Kopi faktur
9.
Pembayaran beban
Memo/kuitansi


a.       Nota kontan, adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
b.      Faktur, adalah perhitungan jual beli secara kredit yang dibuat oleh penjual.
c.       Nota kredit, adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena ada pengembalian barang dagangan, atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan.
d.      Nota debet, adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang yang dibuat oleh pembeli..
e.       Cek, adalah surat perintah dari pemegang rekening giro (penyimpanan dana) kepada bank agar mengeluarkan sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum di cek tersebut.
f.       Bilyet giro, adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima.
g.      Memo, adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian perusahaan yang berisi perintah pencatatan.





Referensi : Diana, Dewi, dkk. 2012. SPM Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi yaitu hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas yang dinyatakan dalam suatu persamaan aset = kewajiban + ekuitas
            Aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan seperti uang tunai, gedung, dan peralatan kantor. Kewajiban yaitu sumber kekayaan suatu perusahaan yang berasal dari pemilik perusahaan (ekuitas) dari pihak tertentu (kewajiban). Ekuitas yaitu klaim atas kepemilikan kekayaan tersebut.


Akun
Saldo Normal
Debet
Kredit
Aset
D
+
-
Kewajiban
K
-
+
Ekuitas
K
-
+
Pendapatan
K
-
+
Beban
D
+
-















Referensi : Diana, Dewi, dkk. 2012. SPM Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Bidang Spesialisasi Akuntansi

Bidang Spesialisasi Akuntansi

Dalam prakteknya, akuntansi memiliki beberapa bidang spesialisasi yang berbeda. Secara garis bidang spesialisasi akuntansi dibedakan menjadi dua yaitu:
1.      Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan secara periodik yang dapat digunakan sebagai informasi intern dan ekstern perusahaan.
2.      Akuntansi Manajemen (Management Accounting) adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atas berbagai alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif yang paling baik yang harus diambil oleh pengelola perusahaan. Akuntansi manajemen juga membantu manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi.

Sedangkan yang termasuk bidang-bidang spesialisasi akuntansi lain adalah sebagai berikut :
1)      Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi.
2)      Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada penyusunan SPT (Surat Pajak Terutang) dan mempertimbangkan efek perpajakan dari suatu transaksi atau alternatif berbagai tindakan.
3)      Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menyajikan rencana kegiatan keuangan untuk suatu periode, melalui catatan dan ikhtisar, serta menyediakan data perbandingan antara kegiatan sesungguhnya dengan rencananya.
4)      Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan pelaporan transaksi dari lembaga pemerintah atau lembaga sosial dengan peraturan dan perundang-undangan yang mengikat lembaga-lembaga tersebut.
5)      Sistem Akuntansi (Accounting System) merupakan bidang akuntansi yang menekankan masalah perancangan prosedur, metode dan teknik untuk mencatat dan mengolah transaksi perusahaan.
6)      Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang akuntansi yang cenderung membahas dan mengukur biaya sosial dan manfaatnya, misalnya mengukur pola kepadatan lalu lintas sebagai bagian dari studi penentuan pemakaian dana transportasi yang paling efisien.




Pengertian Akuntansi

Pengertian Akuntansi (Accounting)

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.
Akuntansi berkaitan dengan proses pencatatan,penggolongan, pengikhtisaran dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Menurut American Accounting Association, “akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.”
Sehubungan dengan definisi ini maka akuntan diminta untuk mempunyai pengetahuan yang ada kaitannya dengan perkembangan perekonomian suatu masyarakat. Tanpa tambahan pengetahuan ini mereka tidak akan sanggup meneliti dan memberikan informasi yang relavan. Karena itulah dasar dari struktur akuntansi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lainkondisi politik, macam bentuk dari lembaga yang mempengaruhi masyarakat mengenai barang atau jasa dan peraturan-peraturan khusus serta penghambat dimana masyarakat tersebut berada.
Akuntansi sering disebut bahasa dunia usaha atau the language of business. Akuntansi dalam bisnis dan dinamika perusahaan, mempunyai peran yang sangat penting terutama untuk memberikan informasi keuangan sebagai pendukung pengambilan keputusan. Pembuatan keputusan didasarkan informasi sangatlah penting untuk penyebaran/pendistribusian yang efisien dan penggunaan sumber negara yang jarang. Karena itu akuntansi merupakan peraturan penting di dalam dunia ekonomi dan sistem sosial. Penggunaan akuntansi yang efektif merupakan salah satu cara melakukan manajemen keuangan yang efektif.






Referensi :

Sudarsono, Dharma Tintri Ediraras. 1996.  Pengantar Akuntansi 1. Jakarta : Gunadarma. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi

Rabu, 01 Oktober 2014

Pembagian Ilmu Ekonomi

Pembagian Ilmu Ekonomi

Menurut Alferd W. Stoner dan Douglas C. Hague ilmu ekonomi dapat dibagi menjdi tiga bagian yaitu sebagaai berikut:
1.      Descriptiv Economics (Ilmu Ekonomi Deskriptif)
Ilmu ekonomi ini mengumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topic) yang tercantum, misalnya system pertanian di Bali, atau industri katun di India.
2.      Economic Theory (Ilmu Ekonomi Teori atau Teori Ekonomi)
Ilmu ekonomi ini memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang cara suatu system ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari system tersebut. Ilmu ekonomi teori dibagi menjadi ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
3.      Applied Economics (Ilmu Ekonomi Terapan)
Ilmu ekonomi ini mencoba mempergunakan kerangka dasar umum dan analisa yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
                                                                                                      
Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro
v  Ilmu Ekonomi Mikro (Microeconomics) adalah kajian tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimaana mereka berinteraksi di pasar tertentu. Ilmu ekonomi mikro membahas misalnya bagaimana suatu rumah tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan. Pakar-pakar ilmu ekonomi mikro biasanya membahas akibat yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan terhadap rumah tangga perusahaan atau individu. Misalnya efek yang ditimbulkan oleh kebijakan wajib belajar pada pendapatan tenaga kerja.
v  Ilmu Ekonomi Makro (Macroeconomics) adalah kajian tentang gejala atau fenomena perekonomian secara luas. Ilmu ekonomi makro membahas perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro membahas tentang produksi secara keseluruhan, bukan lagi per perusahaan seperti ekonomi mikro. Dalam membahas perekonomian secara keseluruhan, ekonomi makro memusatkan perhatian pada kebijakan ekonomi dan variabele-variabele yang mempengaruhinya. Misalnya ekonomi makro membahas tingkat pengangguran secara nasional, tingkat pendapatan nasional, dan tingkat inflasi nasional.