Sabtu, 21 November 2015

Lubang Resapan Biopori Efektif Atasi Kekeringan

Oleh : Desy Lavinia Sari, Kompas.com, 07 September 2015

JAKARTA, KOMPAS.com — Lubang resapan biopori (LRB) diyakini sebagai salah satu upaya efektif untuk mengurangi genangan air bila musim hujan atau banjir tiba dan cadangan air saat musim kemarau.

JAKARTA, KOMPAS.com — Lubang resapan biopori (LRB) diyakini sebagai salah satu upaya efektif untuk mengurangi genangan air bila musim hujan atau banjir tiba dan cadangan air saat musim kemarau. 

Kita ketahui bahwa Lubang Resapan Biopori (LBR) itu sangat penting untuk menjaga kondisi tanah dan air untuk selalu tersedia, dengan perbuatan hal sederhana seperti ini kita juga secara tidak sengaja menjaga ekosistem alam. LRB khusus nya dibuat di kota kota besar seperti DKI Jakarta yang padat akan bangunan dan sedikit lahan luas. 

Berikut saya gambarkan bagaimana cara kerja dari LBR itu sendiri 

Sumber : Google Images

Air yang mengalir dari tetesan air hujan akan mengalir masuk kedalam LRB yang kemudian tanah akan menyerap air yang masuk ke dalam LRB dan air tersebut akan di olah dan dijadikan sumber air tanah bagi kehidupan yang ada di atasnya. 

Cara yang sederhana ini namun sangat bermanfaat bagi kehidupan disekitar kita, apabila setiap bangunan di lengkapi LRB yang berfungsi dengan baik, maka air akan terus mengalir untuk kita. 

LANGKAH MEMBUAT IDENTITAS PERUSAHAAN DI MYOB

Pada semester 3 kita akan mendapat mata kuliah tentang MYOB. Apasih MYOB itu?? Myob merupakan kependekan dari Mind Your Own Business. Program aplikasi komputer yang digunakan sebagai aplikasi otomatis pembukuan yang mudah dan mampu menampilkan laporan keuangan secara lengkap, cepat dan akurat.

Langsung saja ke tahap pembuatan indentitas perusahaan di MYOB, kali ini kita menggunakan MYOB Premier v8. berikut tahapannya : 

- Double klik icon shortcut MYOB v8 pada dekstop
- Lalu akan tampil kotak dialog dibawah ini


- Klik "Open"
- Akan tampil kotak dialog berikut


- Klik “Next”
- Kemudian akan tampil kotak dialog berikut ini


- Isi “Company Name”dengan nama perusahaan 
Contoh : PT. ENDORSEMENT 
- Isi “R.O.C. No.” apabila ada, kosongkan jika tidak ada 
- Isi “GST No” apabila ada, kosongkan jika tidak ada
- Isi “Address” dengan alamat perusahaan 
Contoh : Jl. Akses UI, Kelapa Dua 17447 
-Isi “Phone Number” apabila ada, kosongkan jika tidak ada 
-Isi “Fax Number” apabila ada, kosongkan jika tidak ada 
-Isi “E-mail Address” apabila ada, kosongkan jika tidak ada 

Jika sudah terisi maka akan nampak seperti gambar dibawah ini 


-Kemudian klik “Next”

Setelah di Next, maka akan tampil kotak dialog dibawah ini 


- Current Financial Year diisi dengan tahun transaksi
Contoh : 2015
- Last Month of Financial Year diisi dengan bulan akhir dalam 1 periode akuntansi
Contoh : December
- Conversion Month diisi dengan bulan transaksinya
Contoh : February
- Kemudian klik “Next”

Akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini 


Periksa kembali apakah sudah benar atau belum, jika ada yang salah. Dapat kita perbaiki dengan mengklik tombol "Back", namun jika sudah benar maka kita klik "Next" dan akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini 


Terdapat tiga pilihan, yaitu : 
1. Jika kita akan menggunakan fasilitas data akun yang hanya terdapat di MYOB 
2. Jika kita akan mengimport data akun dari luar ke dalan aplikasi MYOB 
3. Jika kita akan membuat sendiri data akun di dalam MYOB

Saat ini kita akan membuat sendiri data akun di dalam MYOB, maka kita klik yang ke tiga yaitu : “I would like to build my own accounts list once I begin using MYOB Premier”

- Kemudian klik “Next”
Akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini 


Awalnya data PT. ENDORSEMENT berlokasi di C, dan kita ingin mengubah lokasinya menjadi di D. maka kita klik “Change”dan akan tampil kotak dialog berikut ini 


Buatlah folder tersendiri untuk MYOB PT. ENDORSEMENT, kemudian klik “Save” dan akan tampil kotak dialog berikut ini. 


Disitu terlihat bahwa data MYOB PT. ENDORSEMENT sudah berpindah lokasi di D.

- Kemudian klik “Next” dan akan tampil kotak dialog berikut ini 


- Kemudian klik “Command Centre”
Dan akan tampil modul MYOB dari PT. ENDORSEMENT seperti gambar dibawah ini


Selesailah tahap pembuatan identitas PT. ENDORSEMENT di MYOB






Jumat, 20 November 2015

Bu, Kau Segalanya Untuk Ku

Ibu, wanita paling tangguh yang pernah ada. Aku sadar, bahwa aku memiliki ibu yang sangat luar bisa. Sungguh tangguh dalam menjalani kehidupan, disetiap harinya Ia jalani hanya untuk memikirkan aku dan saudara ku. Tiada hari tanpa bekerja, rasa tanggungjawabnya yang luar biasa buat ku kagum. 


Kulitnya yang dahulu berseri kini berubah kecoklatan dan sedikit keriput mulai terlihat. Saat lelah datang dan keringat mulai menetes buat ku tersentuh dan tak kuat hati melihatnya, ingin rasanya membantu. Namun apa yang bisa ku bantu saat ini, yang ada aku hanyalah penambah beban fikirannya.


Ibu, jika aku nakal marahi saja anak mu ini, agar aku tak jadi anak yang membangkang.
Ibu, jika aku tak mendengarkan kata-kata mu tarik saja telinga anakmu ini, agar aku mendengar dan menuruti semua perkataan mu.
Ibu, jika aku berubah menjadi arogan peluklah aku dan berilah aku nasihat mu, agar aku tetap jadi pribadi yang baik. 


Bu, kau selalu memberi apa yang ku minta tanpa mengharapkan imbalan jasa, dan aku memang takkan pernah mampu membalas semua jasa mu, tapi setidaknya aku akan membahagiakan mu, entah sekedar bersenda gurau bersama atau dengan menjadi anak yang patuh.


Bu, hiasi hari ku dengan senyum diwajah mu, itu keindahan tersendiri buat ku. Bu, temani aku dalam menjalani kehidupan ini, ajarkan aku tentang arti kehidupan. Bu, tetaplah berada disamping ku, temani aku. Aku tak tahu bila tak ada dirimu disamping ku. Bu, kau lah segalanya untuk ku. 


Sumber gambar : Google Images

Selasa, 10 November 2015

My Bestfriends

Banyak hal indah yang sebenernya ada disekitar kita, bukan soal seberapa mengagumkannya. Tapi, soal seberapa jauh kita menganggapnya itu sebagai suatu keindahan. Tertawa dengan sahabat juga dapat dikatakan sebagai hal yang indah, kegilaan meraka, canda tawa mereka selalu saja membuat kita tertawa terbahak. Moment seperti itulah yang suatu saat nanti akan kita rindukan, ketika kita dewasa nanti dan berkumpul bersama lagi, kenangan-kenangan yang kita buat saat ini akan diungkap kembali dan tertawa melihat foto-foto yang kita abadikan. Inilah foto-foto yang sempat kita abadikan :

Ini waktu kita lagi di dufan, dan akhirnya kesampean juga  setelah sekian lama direncanain

Kalau yang ini waktu kita lagi nunggu kereta, buat pergi menuntut ilmu (kuliah). Begitulah  aktivitas kita setiap pagi, janjian di stasiun Kalibata


Dan ini waktu kita lagi karokean, lebih tepatnya buat ngerayain ultahnya Raisyah (yang mukanya banyak kiss lipstick). Dan difoto ini kita semua ada (lengkap)

Sekarang, kita sudah tingkat 2 semeter 3, dengan kelas yang berbeda. Ada yang sekelas bareng (Almei & Tamy) dan yang lainnya berbeda kelas. Sudah mulai susah buat kumpul bareng lagi, tapi komunikasi diusahakan tetap jalan. Agar persahabatan kita ga putus hanya gara-gara beda kelas, setiap kita mau jalan pasti direncanain dari jauh-jauh hari, biar semuanya bisa ikut.

Masih banyak moment dengan sahabatku ini, tapi dari 3 foto yang ku publish ini kalian bisa lihat bahwa persahabatan kami sangat menyenangkan. Lain kali akan ku publish lagi moment dengan para sahabatku ini. 



Sabtu, 26 September 2015

PENDAPAT PRIBADI SOAL KOPERASI

Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Abadi
Badan Hukum No. 4/BH/PRAKOP/XII/2005
No. Induk Koperasi. 3275071010012

VISI Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
Membangun masyarakat mandiri melalui berbagai bidang usaha untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggota.

MISI Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
Mewujudkan kemajuan Koperasi Sejahtera Abadi dan para anggotanya dengan mengembangkan kegiatan dan kemitraan dilingkungan Kota Bekasi khususnya dan wilayah lain pada umumnya.

Tujuan Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
Membantu para Pedagang dan Usaha kecil untuk tidak terjerat oleh para rentenir, agar bisa mengembangkan usahanya dan bisa menikmati kehidupan yang layak.

Sasaran Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
Membangun Ekonomi Kerakyatan.

Sejarah Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
Gagasan awal berdirinya Koperasi Sejahtera Abadi (KSA) berangkat dari keinginan seorang warga Pondok Timur Indah Bp. Siswanto di Bekasi merasa terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pedagang dan usaha kecil lainnya di sekitar warganya, yang mana mereka semakin terjerat oleh lintah darat yang memberkian pinjaman dengan bunga 10%.
Mereka hanya bisa mengandalkan para rentenir karena tidak bisa mengajukan pinjaman ke Bank karena tidak mempunyai Jaminan, tidak mempunyai penghasilan tetap dan rata-rata berpendidikan rendah, kemudian saat rapat RT bertemu dengan para tetangga menceritakan dengan kondisi yang dialami oleh para pedagang disekitarnya yang mana mereka berkerja hanya untuk para rentenir.
Atas dukungan dari warga maka Siswanto bertekad mendirikan Koperasi yang Diberi Nama Koperasi Sejahtera Abadi, (KSA), dengan berdasarkan Akte Notaris Hj. Yostta Mardiyanti Nomor 1 tanggal 26 November 2005 danBadan HukumNo. 4/BH/PRAKOP/XII/2005 Tanggal 5 Desember 2005 di Ruko Mutiara Gading Timur Blok R.1 Nomor 21 Kelurahan Mutikajaya Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi, yang bertujuan membantu memberikan Fasilitas Pinjaman dalam bentuk modal usaha agar para pedagang dan usaha kecil dilingkungan Perumahan Pondok Timur Indah dan Sekitanya tidak lagi terjerat oleh para rentenir, sehinngga bisa menikmati kehidupan yang layak.

Struktur Organisasi Koperasi Sejahtera Abadi (KSA)
            I.            PENGURUS
1.      Ketua                        : Siswanto, SE.
2.      Wakil Ketua : Yanuarita Syah, S.Sos.
3.      Sekretaris I    : Era Ratih Puspita
4.      Sekretaris II : Alfa Rakhmawati, S.Kom.
5.      Bendahara     : Yuniarsih, Amd.

         II.            PENGAWAS
1.      Ketua                        : Akmal Burhani, Amd.
2.      Anggota                    : Murwati
3.      Anggota                    : Kurniadi

Simulasi Perhitungan Tabungan
  » Keuntungan Memiliki Simpanan Berjangka di Koperasi Sejahtera Abadi
√ Bunga tabungan diberikan diawal pembukaan rekening
√ Bunga lebih besar dari bunga bank
√ Jangka waktu anda yang menentukan
√ Tanpa potongan biaya
√ Uang anda dijamin aman

  » Perbandingan Bunga yang Didapat di Koperasi Sejahtera Abadi dengan Bank
Perhitungan Bunga Tabungan di Bank (asumsi bunga tabungan selama satu bulan)
= [nilai tabungan x suku bunga x pajak 20% x lamanya mengendap] / 365 hari
= [10.000.000 x 2% x (100%-20%) x 30 hari] / 365 hari
= Rp. 13.150,-

Bandingkan perbedaannya bunga yang didapat apabila anda menabung di Koperasi Sejahtera Abadi.

Perhitungan Bunga Tabungan di Koperasi Sejahtera Abadi (asumsi bunga tabungan selama satu bulan)
= nilai tabungan x suku bunga
= [10.000.000 x 0.07]
= Rp. 70.000,-

  » Persyaratan Simpanan Berjangka Koperasi Sejahtera Abadi
• Foto Copy KTP (Kartu Tanda Penduduk)
• Foto Copy KK (Kartu Keluarga)

Kantor Koperasi Sejahtera Abadi

Kantor I :
Ruko Mutiara Gading Timur
Blok R1 No.21 - Bekasi
Telp. (021) 8261.3800
Fax. (021)2861.3900

Kantor II :
Ruko Pondok Timur Indah
Jl. Itik Raya No. 34A - Bekasi
Telp. (021) 8260.3738

Kantor III :
Ruko Taman Rafflesia
Kavling 19 - Bekasi Timur
Telp. (021) 8243.1200
Telp. (021) 8243.1300

v  Setelah membaca dan memahami tentang koperasi sejahtera abadi, dapat saya ketahui bahwa koperasi sejahtera abadi ini awalnya terbentuk karena nurani Bp. Siswanto yang merasa terdorong untuk menolong para pedagang dan usaha kecil lainnya di sekitar warganya, yang mana mereka semakin terjerat oleh lintah darat. Koperasi sejahtera abadi ini diyakinkan pula dengan visi misinya untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggota dengan mengembangkan kegiatan dan kemitraan dilingkungan kota Bekasi khususnya. Dan tujuan utama dari koperasi ini adalah untuk membantu para Pedagang dan Usaha kecil supaya tidak terjerat oleh para rentenir, agar bisa mengembangkan usahanya dan bisa menikmati kehidupan yang layak.

Dilihat dari sejarah, visi misi, serta tujuan dari koperasi sejahtera abadi, saya berpendapat bahwa koperasi ini murni untuk membantu masyarakat dalam menigkatkan kemakmuran dan kesejahteraan. Bunga tabungan yang diberikan koperasi sejahtera abadi pun cukup tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan yang diberikan bank. Perhitungan semacam inilah yang mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, ditambah pula dengan mudahnya persyaratan yang diberikan koperasi sejahtera abadi. Dengan mudahnya persyaratan yang diberikan tersebut masyarakat dapat dengan mudah mendaftarkan diri mereka dalam melakukan simpanan berjangka di koperasi sejahtera abadi. Semoga koperasi semacam inilah yang mampu membantu pemerintah dalam membangun ekonomi rakyat.






Minggu, 28 Juni 2015

NERACA PEMBAYARAN, ARUS MODAL ASING, DAN UTANG LUAR NEGERI

Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
1.     Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
2.    Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

Arus Modal Masuk
Besarnya arus modal masuk ke Indonesia, sebagai akibat pertumbuhan perekonomian yang tetap terjaga dalam beberapa tahun terakhir, harus dapat dimanfaatkan untuk mendanai proyek-proyek jangka panjang. Mengelola arus modal masuk (capital inflow) ke dalam kawasan merupakan sebuah tantangan yang sulit, yang dihadapi negara-negara emerging market seperti Indonesia karena dapat membawa berbagai risiko potensial terhadap stabilitas keuangan.
Seperti yang telah diketahui, untuk menjaga stabilitas moneter akibat derasnya arus modal masuk ke Indonesia dan besarnya likuiditas saat ini, BI menerapkan beberapa kebijakan yang diapresiasi Bank Dunia dan IMF sebagai langkah yang tepat.
Neraca modal yang menggambarkan arus keluar masuk devisa yang bukan merupakan pembayaran atas barang atau jasa. Arus devisa yang di catat di neraca modal ialah devisa dalam arti arus modal masuk, baik berupa dana investasi maupun pinjaman atau utang luar negeri. Investasi dan pinjaman dari luar negeri merupakan arus masuk. Sedangkan investasi kita ke luar negeri dan pinjaman yang kita berikan kepada pihak luar negeri dicatat dalam arus keluar. Sebagian besar pinjaman luar negeri yang diperoleh pemerintah berasal dari sebuah konsorsium bernama Consultative Group for Indonesia (CGI) yang sebelumnya bernama Inter Group on Indonesia (IGGI).
Arus modal asing bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar ketimbang risikonya jika dikelola dengan benar. Diperkirakan hingga akhir tahun ini arus modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai sekitar US$25 miliar. Manfaat tersebut antara lain, penurunan biaya bunga APBN, sumber investasi swasta, pembiayaan Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal. Sementara risikonya adalah terjadinya pembalikan, tekanan penguatan rupiah dan gelembung ekonomi. Pemerintah perlu lebih aktif lagi untuk mendorong perusahaan swasta untuk masuk bursa lewat penawaran saham perdana (IPO) atau right issue. kemudian, memperbanyak penerbitan obligasi negara dengan berbagai macam seri dan jangka waktu.

Utang Luar Negeri
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.





Sumber :  

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Teori Perdagangan Internasional
Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri,  perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat  perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

   a.   Teori Klasik Dalam Perdagangan Internasional

1.    Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos  produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni harga alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan cenderung menyamai harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep paradoks tentang nilai.

2.    Ricardo adalah seorang Pemikir yang paling menonjol di antara segenap pakar Mazhab Klasik. Ia sangat terkenal karena kecermatan berpikir, metode pendekatannya hampir seluruhnya deduktif. David Ricardo telah mengembangkan pemikiran-pemikiran Adam Smith secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis. Dan pendekatannya teoretis deduktif, pemikirannya didasarkan atas hipotesis yang dijadikan kerangka acuannya untuk mengkaji berbagai permasalahan menurut  pendekatan logika. Teori yang dikembangkan oleh Ricardo menyangkut empat kelompok  permasalahan yaitu: teori tentang distribusi pendapatan sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi dan disajikan sebagai teori upah, teori sewa tanah, teori bunga dan laba, teori tentang nilai dan harga, teori perdagangan internasional dan, teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.

   b.  Teori Neo-Klasik Dalam Perdagangan Internasional

               i.        Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini merupakan  pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.

             ii.        Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam  pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk  berbagai jenis barang yang diperlukannya. Selain Gossen, Jevons dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa perilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai dari orde berbagai  jenis barang, menurut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup sekaligus teori distribusi.

            iii.        Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat sistem persamaan yang serempak. Dalam sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seperti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.


Perkembangan Ekspor Indonesia
Sejak tahun 1987 ekspor Indonesia mulai didominasi oleh komoditi non migas dimana pada tahun-tahun sebelumnya masih didominasi oleh ekspor migas. Pergeseran ini terjadi setelah pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan dan deregulasi di bidang ekspor, sehingga memungkinkan produsen untuk meningkatkan ekspor non migas. Pada tahun 1998 nilai ekspor non migas telah mencapai 83, 88% dari total nilai ekspor Indonesia, sementara pada tahun 1999 peran nilai ekspor non migas tersebut sedikit menurun, menjadi 79,88% atau nilainya 38.873,2 juta US$ (turun 5,13%). Hal ini berkaitan erat dengan krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997.
          Tahun 2000 terjadi peningkatan ekspor yang pesat, baik untuk total maupun tanpa migas, yaitu menjadi 62.124,0 juta US$ (27,66) untuk total ekspor dan 47.757,4 juta US$ (22,85%) untuk non migas. Namun peningkatan tersebut tidak berlanjut di tahun berikutnya. Pada tahun 2001 total ekspor hanya sebesar 56.320,9 juta US$ (menurun 9,34%), demikian juga untuk ekspor non migas yang menurun 8,53%. Di tahun 2003 ekspor mengalami peningkatan menjadi 61.058,2 juta US$ atau naik 6,82% banding ekspor tahun 2002 yang sebesar 57.158,8 juta US$. Hal yang sama terjadi pada ekspor non migas yang naik 5,24% menjadi 47.406,8 juta US$. Tahun 2004 ekspor kembali mengalami peningkatan menjadi 71.584,6 juta US$ (naik 17,24%) demikian juga ekspor non migas naik 18,0% menjadi 55.939,3 juta US$. Pada tahun 2006 nilai ekspor menembus angka 100 juta US$ menjadi 100.798,6 juta US$ atau naik 17,67%, begitu juga dengan ekspor non migas yang naik 19,81% dibandingkan tahun 2005 menjadi 79.589,1 juta US$.
          Selama lima tahun terakhir, nilai impor Indonesia menunjukkan trend meningkat rata-rata sebesar 45.826,1 juta US$ per tahun. Pada tahun 2006, total impor tercatat sebesar 61.065,5 juta US$ atau meningkat sebesar 3.364,6 juta US$ (5,83%) dibandingkan tahun 2005. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya impor migas sebesar 1.505,2 juta US$ (8,62%) menjadi 18.962,9 juta US$ dan non migas sebesar 1.859,4 juta US$ (4,62%) menjadi 42.102,6 juta US$. Pada periode yang sama, peningkatan impor terbesar 54,15% dan non migas sebesar 39,51%.
          Dilihat dari kontribusinya, rata-rata peranan impor migas terhadap total impor selama lima tahun terakhir mencapai 26,15% dan non migas sebesar 73,85% per tahun. Dibandingkan tahun sebelumnya, peranan impor migas meningkat dari 30,26% menjadi 31,05% di tahun 2006. Sedangkan peranan impor non migas menurun dari 69,74% menjadi 68,95%.


Tingkat Daya saing
Daya saing merupakan salah satu kriteria yang menentukan keberhasilan suatu negara di dalam perdagangan internasional. Berdasarkan badan pemeringkat daya saing dunia, IMD World Competitiveness Yearbook 2006, posisi daya saing Indonesia sangat menyedihkan. IMD World Competitiveness Yearbook (WCY) adalah sebuah laporan mengenai daya saing negara yang dipublikasikan sejak tahun 1989. Pada tahun 2000, posisi daya saing Indonesia menduduki peringkat 43 dari 49 negara. Tahun 2001 posisi daya saing Indonesia semakin menurun, yaitu menduduki peringkat 46. Selanjutnya, tahun 2002 posisi daya saingnya masih menduduki posisi bawah, yaitu peringkat 47. Lalu, tahun 2003, posisi daya saingnya malah makin terpuruk, yaitu menduduki peringkat 57. Tahun 2004 menduduki peringkat 58. Tahun 2005 Indonesia menduduki posisi 58. Tahun 2006 Indonesia telah menduduki posisi 60.
Posisi daya saing yang cenderung makin menurun membuktikan bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki di negeri ini. Sebagai negara yang memiliki wilayah daratan sebesar 1,9 juta kilometer persegi dan luas wilayah lautan lebih dari 3,2 juta kilometer persegi, serta kekayaan alamnya yang tersebar luas, sangat disayangkan karena daya saing Indonesia jauh di bawah negara tetangga.
Faktor dalam menentukan daya saing menurut IMD World Competitiveness Yearbook terbagi menjadi 4 kategori yaitu, kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, infrastruktur. Setiap kategori memiliki beberapa kriteria. IMD World Competitiveness Yearbook (WCY) memeringkat dan menganalisis kemampuan suatu negara dalam menciptakan dan menjaga lingkungan di mana perusahaan dapat bersaing. Persaingan akan membawa suatu negara lebih kompetitif dibandingkan dengan negara lain.

Kinerja ekonomi terdiri dari 77 kriteria mengenai evaluasi makro ekonomi domestik. Kriteria kinerja ekonomi meliputi ekonomi domestik, perdagangan internasional, investasi internasional, pengangguran dan harga.
Efisiensi pemerintah terdiri dari 72 kriteria mengenai kebijakan pemerintah yang mempengaruhi iklim kompetitif. Kriteria efisiensi pemerintah meliputi keuangan publik, kebijakan fiskal, kerangka kerja institusi, peraturan bisnis, dan kerangka kerja sosial.
Efisiensi bisnis terdiri dari 68 kriteria yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalam inovasi, keuntungan dan tanggung jawab. Kriteria efisiensi bisnis meliputi produktivitas dan efisiensi, pasar tenaga kerja, pembiayaan, perilaku dan praktik manajemen.





Sumber :