Sabtu, 20 Desember 2014

Wiraswastawan

Pengertian wiraswastawan (entrepreneur) secara umum yaitu menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki pengetahuan untuk :
  1. Berdiri di atas kekuatan sendiri
  2. Mengambil keputusan untuk diri sendiri
  3. Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
  4. Menggerakan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan
  5. Mengambil risiko
  6. Memanfaatkan kesempatan usaha yang ada
  7. Supel, fleksibel dalam bergaul, mampu dan mau menerima kritik membangun, dan melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain
  8. Mengkoordinasi pengelolaan penanaman modal atau sarana produksi
  9. Menggerakkan orang lain dengan berbagai keahlian untuk membantunya mencapai tujuan usaha
  10. Memperkenalkan fungsi faktor produksi baru
  11. Berespon secara kreatif dan inovatif, memiliki pandangan ke depan, cerdik, lihai, dapat menanggapi situasi yang berubah-ubah, serta tahan terhadap situasi yang tidak menentu
  12. Menghasilkan sesuatu yang dapat dijual atau ditukarkan dalam rangka memperoleh pendapatan atau usahanya
  13. Belajar dari pengalaman (mawas diri)
  14. Memiliki semangat bersaing yang kuat
  15. Berorientasi pada kerja keras, memiliki motivasi yang kuat untuk menyelesaikan tugas
  16. Memiliki rasa percaya diri dan yakin terhadap kemampuan sendiri
  17. Memiliki motivasi berprestasi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin
  18. Menguasai berbagai pengetahuan; ketrampilan dalam menyusun, menjalankan, dan mencapai tujuan organisasi usaha; menguasai manajemen umum; dan mneguasai berbagai bidang pengetahuan lain yang menyangkut dunia usaha
  19. Tingkat energinya tinggi
  20. Tegas
  21. Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
Dalam kaitannya dengan kemajuan perusahaan, peranan wiraswastawan adalah:
  1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
  2. Mencari keuntungan bisnis
  3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan, perkembangan, serta kontinuitas
  4. Memperkenalkan hasil produksi baru
  5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
  6. Membuka pasar
  7. Merebut sumber bahan mentah ataupun setengah jadi
  8. Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar